Total Tayangan Halaman

Kamis, 23 Juni 2011

Gereja dalam Perkembangannya

Gereja merupakan sebuah bangunan yang berbentuk fisik yang merupakan suatu tempat dimana umat kristiani melakukan ibadah bersaama dalam memuliakan Tuhan. bila dilihat dari kasat mata kita ( Dunia ) Gereja merupakan sebuah Rumah yang didirikan oleh manusia sendiri, tetapi disisi lain ketika kita melihat dari padangan Theologianya ( Rohani ) maka gereja mempunya makna yang sangat berati dalam kehidupan kita sebagai umat ciptaan Tuhan ( Kristiani ).

1. Pengertian Gereja
Pengertian Gereja secara theologis ( Alkitabiah ) ialah bahwa Gereja (ekklesia) itu adalah tubuh Kristus (Ep. 1:22-23) dimana Kristus adalah kepala. Kristus yang memanggil, maka Gereja berasal dari Kristus sendiri.dari pengertian diatas terlihat bahwa gereja bukan saja sekedar sebagai bagunan yang kita lihat sehari- hari tetapi merupakan sebuah persekuatan atara Tuhan dengan Manusia. dalam persekutuan tersebut dengan manusia maka kita akan menaikan segala tugas kita kehadapan Tuhan dengan menaikan syukur kita dihadapan Tuhan melalui ucapan syukur kita maing- masing. Persekutuan artinya mendapat bagian dan mengambil bagian serta memberi bagian secara bersama-sama dalam sesuatu atau dengan seseorang.


2. Tujuan Gereja
dalam menjalakan sebuah lembaga ataupun sebuah aktifitas kita sebagai makluk ciptaan Tuhan pasti ada kalanya kita akan mencapai tujuan, demikian pula dengan gereja. adapun tujuan dari gereja tersebut dalam menjalankan tugas dan panggilannya yaitu:
a. Mengasihi Allah
Dikatakan dalam Alkitab, bahwa mengasihi Allah dilakukan dengan seluruh hidup kita (Mat.22:37; Rm.12:1). Semuanya ini merupakan sifat dari hubungan  manusia dengan Allah, sebagaimana tujuan Allah menciptakan manusia yakni untuk mengasihi Diri-Nya, karena Ia mengasihi buatan-Nya. mengasihi Allah bukan saja kita berkata aku mengasihi Allah tetapi dengan tidakan dan perbuatan kitalah yang menunjukkan bahwa kita mengasihi Allah sebagai contohnya dengan adanya sebuah Gereja kita harus taat dalam melakukan ibadah kepada Tuhan.
b.Pembabtisan ( Persekutuan )
Baptisan berarti tanda pertobatan dan pengampunan dosa (Mrk.1:4) yang sekaligus menyatukan status kewargaan Kerajaan Allah ( Rm. 6 : 1-5 ; 1 Kor.12 : 13 ).  Dibaptiskan berarti pertama-tama disatukan dengan Kristus kemudian dengan segenap orang percaya ( Ibr.12 : 1 ).   Oleh karena itu, "membaptiskan" berarti menyatukan orang lain dengan kita karena Kristus. Konsekuensi suatu persekutuan dalam Kristus adalah adanya (a) pertobatan, dan (b) pengampunan.
3. Perkembangan Gereja
Gereja sangat mengalami perkembangan yang  sangat cepat di bagai belahan dunia. dengan perkembangan ini begitu banyaknya gereja yang menyampaikan kebenran firman Tuhan dalam melaksanakan sebuat tugas dari gereja tersebut. dimana timbulnya suatu reformasih gereja yang sangat besar pada abad pertengahan yang menggunakan filsafat sebagai alat untuk membela iman kristen. dengan masuknya ilmu filsafat dalam bidang theologi tersebut maka muncullah berbagai macam pandangan- pandangan mengenai gereja mulai dari pandangan Marthen luter yang sejarah yang sangat besar dimana ia membuat pandangan yang sangat kontra persi dalam pandangan Gereja, sehingga marten luter memprotes pandanga Gereja katolik Roma dan mendirikan Protestan. dan berbagai pandangan- pandangan lagi dalam memasuk reformasi gereja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar